aaaaa not dead
"Selamat datang Brother" Blog ini saya buat untuk sedikit meng-expresikan kecintaan saya pada band "NIRVANA" ( Abdi Nirvana Thx to Kang Rohman )
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Diposting oleh abdi nirvana

Detik-Detik Kematian

      Sebelum fajar hari selasa,5 April1994,Kurt Cobain terbangun di tempat tidur’y.dia bangun masih dengan pakaian lengkap,termasuk jaket corduroy coklatnya.dia memakai kaos kesayanganya “Half Japanese”, nama band punl dari Baltimore,mengenakan celana levi’s favoritnya,dan mengikatkan sneakers Converse.Kurt berjalan menuju stereo set’y dan menyetel “Automatic For The People” dari R.E.M
      Kurt menyalakan Camel Light dan membaringkan diri di tempat tidur dengan mendekap sebuah nota ukuran besar dan sebuah pena merah di dadanya.dia sudah menulis sebuah surat pribadi yng panjang untuk istri dan anak perempuanya,yng dia tulis sewaktu berada di Exodus.dia membawa surat itu ke seattle dan meletakanya di bawah salah satu daru bantal” yng beraroma parfum Courtney.
“Kamu tahu,aku mencintaimu,” tulisnya. “Aku mencintai frances.Aku minta maaf.tolong jangan ikuti aku.maaf,maaf,maaf.” Berulank kali dia menulis kata“maafkan aku”.sehingga memenuhi seluruh kertas dngan permohonanya yng amat sangat itu. “Aku akan selalu ada,” dia melanjutkan. “Aku akan melindungimu.Aku tak tahu kemana aku akan pergi.tapi aku tak bias tinggal lebih lama di sini.”
Dia menulis surat kedua untuk Boddah teman khayalanya sewaktu kecil.Dia menyusun kata”_y secara cermat untuk memastikan bahwa kata”_y jelas dan mudah di mengerti.Ketika Kurt meletakan penanya,hanya tersisa dua inci bagian kosongdari kertas itu.
      Kurt menutup surat itu dengan “Damai,Cinta,Empati.Kurt Cobain.”.dia menulis namanya sebagai tandatangan.dia dua kali menggaris bawahi kata “Empati”, yng muncul lima kali dalam surat itu.dia menulis satu baris lagi“Frances dan Courtney,aku akan berada di altar kalian”.
      Kurt bangkit dari tmpat tidur’y dan masuk ruang pakaian.mengambil senapan,sekotak peluru dan kotak cerutu Tom Moore dari ruang kecil rahasianya.dari lemari lorong dia mengambil dua buah handuk.di dapur,dia membuka kulkas dan mengambil sekaleng root beer merk Braq’s.
      Dengan menenteng Root beer,handuk,sekotak heroin dan sebuah pistol yng nanti’y akan di temukan dalam posisi janggal,Kurt membuka pintu menuju halaman belakang.Kurt duduk di lantai bangunan,mengamati keadaan dari pintu depan.sesuatu yng di inginkan terakhir kali adalah melakukan sesuatu yng parahdan mungkin akan membuat’y idiot,dan mungkin menyebabkan lebih banyk rasa sakit.kedua paman’y dan kakek buyut’y telah mengambil jalan bunuh diri,dan jika mereka mampu maka diapun(Kurt) mampu.
      Kurt mengambil surat dari saku’y masih ada sedikit ruang di situ.Kurt menulis beberapa kata lagi “Kumohon teruslah hidup Courtney,untuk Frances,untuk hidup’y yng akn lebih bahagia tanpa aku.Aku cinta padamu.Aku cinta padamu.
      Kurt menghisap Camel Light’y yng trakhir dan meminum beberapa teguk Barq’s.Kurt juga mengeluarkan plastic kecil berisi heroin dan meletakan’y diatas sendok.secara cermat dan sangat ahli Kurt menyiapkan heroin dan alat suntik’y,lalu menyuntikan’y di atas siku,tidak jauh dari tattoo huruf “K”
      Kurt merasakan diri’y melayang,secara cepat mengapung dari tempat’y.Melayang ringan dan makin ringan lagi,merasakan napas’y makin berat.pandangan’y mulai kabur.
Adegan terakhir’y adalah Kurt meraih senapan yng berat dan mengarahkan ke langit” mulut’y.ini mungkin akan sangat keras,tapi dia yakin akan hal itu.kemudian Kurt Cobain pergi untuk selama’y.



Peace, Love n' Empathy

Sponsor