aaaaa not dead
"Selamat datang Brother" Blog ini saya buat untuk sedikit meng-expresikan kecintaan saya pada band "NIRVANA" ( Abdi Nirvana Thx to Kang Rohman )
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Diposting oleh abdi nirvana

Kurt Donal Cobain


      Kurt Donald Cobain lahir pada 20 Februari 1967 di rumah sakit umum Grays Harbor-Aberdeen Washington Amerika Serikat dan dikota inilah Kurt menghabiskan masa kecilnya.Kurt merupakan putra dari pasangan Donald Cobain seorang Amerika yang berprofesi sebagai montir dan Wendy O’Connor seorang wanita keturunan Irlandia.
      Sejak kecil Kurt sudah menunjukkan bakatnya di bidang seni dan pada awalnya ia suka menggambar sehingga berkembang ke arah music,apa lagi di dukung keluarga sang ibu yng notaben kluarga musisi.kakak wendy,Chuck,bergabung dalam band Beachcombers.Mari,Bibi Kurt, adalah pemain gitar,sedang paman Tertua Kurt,Delbert mempunyai karir sbg penyanyi tenor irlandia.sang nenek,Iris Cobain,kolektor memorobilia jg berperan dalam bakat seni Kurt dan disaat usianya enam tahun Kurt bahkan dengan mudah memainkan nada yang baru saja ia dengarkan dari radio dengan menggunakan piano.
      Selain seni,Kurt jg berminat pada olah raga.sang ayah mendorong'y untuk bermain bisbol. layak'y anak kecil,Kurt lebih banyak menggunakan pemukul'y sebagai alat perkusi,tapi akhirnya dia mulai ikut kegiatan olah raga tersebut.kegiatan bisbol itu merupakan salah satu contoh usaha Kurt mencari pengakuan sang ayah.
Ketegangan dan perselisihan orang tua Kurt yang kemudian berakhir dengan perceraian pada tahun 1976 saat Kurt masih berusia sembilan tahun. Sejak perceraian itu Kurt menjadi anak yang pendiam dari sebelumnya, ia juga lebih suka menyendiri yang di kemudian hari perceraian orang tuanya ini di ungkapkan dalam salah satu lagu Nirvana yang berjudul Serve The Servants yang termuat di album In Utero yang dirilis tahun 1993
      Memasuki tahun 1981 ketika berusia 14 tahun, Kurt tertarik dengan film. ia mulai membuat sendiri film-film karyanya dengan menggunakan kamera video milik orang tuanya. karya-karyanya kebanyakan bernuansa gelap dan kematian, Kurt bahkan membuat sebuah film ber judul "Kurt Commits Bloody Suicide" yang diperankan sendiri olehnya dimana ia melakukan akting bunuh diri dengan menyayat nadinya.orang tua  Kurt sadar,ada sisi gelapdalam diri Kurt.
      Kecenderungan Kurt akan kematian juga nampak pada sebuah percakapan dengan seorang temannya "John Fields" dimana Kurt mengatakan bahwa "ia ingin menjadi musisi terkenal dan kemudian mati bunuh diri di tengah ketenarannya."
      Dalam masa-masa ini pula Kurt terbiasa bicara soal bunuh diri kepada keluarga'y.tapi tak satu pun dari mereka yng terkejut mendengar'y.2 tahun sebelum'y salah satu kakek Kurt,"Burle Cobain",yng berusia 66 thn,bunuh diri dengan menembakan pistol kaliber 38 ke kepala &perut'y. istri "Kenneth Cobain",satu"_y saudara Leland,menembak dahi'y sendiri dengan pistol kaliber 22.

      Dan pada masa-masa ini juga Kurt mulai mengenal narkotika meski belum sampai taraf yang mengkhawatirkan. Kurt menggunakan obat-obatan itu untuk sedikit membantunya melupakan dampak psikologis yang dirasakannya akibat perceraian orang tuanya. ketika SMA Kurt mulai berpindah-pindah tempat tinggal hingga akhirnya ia memutuskan untuk tinggal dirumah pamannya Chuck yang juga memiliki band.

      Kurt kemudian diajari bermain gitar oleh Warren Mason gitaris band pamannya. ketika itu Kurt minta diajari memainkan lagu Stairway To Heaven milik Led Zeppelin.
Konser The Melvins merupakan sebuah band punk lokal asal Montesano yang kemudian mengubah haluan musik Kurt. The Melvins sendiri ketika itu begitu disegani di Montesano Aberdeen dan Olympia, vokalisnya Buzz Osborne mengenal Kurt sebagai pribadi yang unik saat mengomentari sukses Nirvana. Buzz mengatakan bahwa Kurt tadinya seperti anak yang tak punya masa depan tapi musik kemudian mengubahnya menjadi jutawan.
Kurt Cobain memang sudah tidak ada..namun di hati penggemar'y Kurt akan slalu hidup melalui karya-karya'y....








Peace, Love n' Empathy

Sponsor